CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN
Suatu pengalaman cinta yang sungguh menyedihkan karena cintaku bertepuk
sebelah tangan . Mungkin benar apa yang di katakan orang bahwa cinta tak harus memiliki.Seperti
kisah cintaku ini ketika aku masih duduk di bangku kelas 3 smp.
*****
“Yudha,,,Ayo cepat bangun nak.? Sekarang waktunya Untuk ke sekolah” (kata
Ibuku yang selalu membangunkanku ketika pagi).
“Iya bu.... sebentar aku masih ngantuk (sahut ku yang masih enak-enakan
tidur di kamar.
Sebenarnya aku begitu bosan pergi ke sekolah. Setiap hari hanya duduk di
kelas, mendengarkan guru menerangkan yang jarang pernah nyambung
pelajarannya di otakku. Rasanya seperti
tidak ada yang spesial hari-hariku di sekolah namun harus bagaimana lagi dengan
bersekolah aku bisa membanggakan orang tua.
*****
Akhirnya aku berangkat sekolah seperti biasanya. Hari ini adalah hari
pertama masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas tentu saja sekarang ini
adalah hari pertama masuk bagi anak-anak kelas satu baru. Aku cukup bersemangat
ke sekolah karena pastinya di sekolah ada murid-murid baru kelas satu perempuan
yang cantik-cantik . sekalian bisa cuci mata lah (hehehe...)
*****
Saat aku berjalan di lorong sekolah bersama ke dua temanku Rio dan Ferdi.
Tiba-tiba saja lewat segerombolan anak-anak perempuan kelas satu yang sedang
mengikuti MOS.
Astaga....ternyata ada satu anak kelas satu yang begitu cantik. Tubuhnya
semampai. Rambutnya ikal bergelombang. Kulitnya kuning langsat, sangat perfect
sekali anak itu . Tentu saja aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama . Temanku Ferdi juga
terlihat menyukainya . Kami bertiga berjalan sambil membicarakan anak itu .
“Wah...benar-benar cantik ya anak itu ...” (kata Ferdi yang langsung
terbelalak memandangi anak itu)
“Owh.. si Clara itu tha.. iy.. dia adalah tetanggaku dan rumahnya tidak
jauh dari rumahku jadi ya aku kenal baik dengannya”. (sahut Rio).
“Apa benar dia tetangga mu kalau begitu kamu tahu nomor handponenya juga
...?”. (kata ferdi yang semakin kegirangan berharap Rio mempunyai nomor
handpone Clara.)
“Iya aku punya nomornya kamu minta’ tha...?” (jawab rio yang langsung
mengeluarkan hp nya dari tasnya).
“Iya aku minta’ Rio,,,” (sahut Ferdi)
“ini nomornya 0857494104XX ..”
Aku hanya terdiam mendengar percakapan mereka. Aku juga ingin mendapatkan
nomor handpone nya Clara namun aku malu mau memintanya juga. Jadi aku hafalin
di dalam hati nomor hp nya Clara, setelah Rio menyebutkan nomor handpone nya
Clara ke Ferdi . 0857494104XX.0857494104XX... seketika di dalam otakku seperti
di penuhi dengan hafalan nomor itu.
*****
Sampai di kelas, aku langsung mencatat nomornya Clara yang terekam di
memori otakku tadi. Tentu saja aku mencatatnya tanpa di ketahui oleh siapapun .
Aku begitu senang sekali bisa mendapatkan nomornya Clara karena baru kali ini
aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
*****
Malamnya. Aku memberanikan diri untuk sms Clara walaupun sebenarnya aku
ini pemalu dan jaim tapi akan ku kerahkan semua keberanian ku untuk sms Clara.
“Met malam” (isi sms ku kepada Clara).
“iya met malam jg,,, ini cpa ya???”. (balas Clara).
“Aku Yudha anak kelas 3,,, btw ni benar nomornya Clara,,,,,?” (balas sms ku
kepada Clara).
Betapa senangnya diriku ketika mengetahui yang sms_an dengan ku adalah
Clara. Clara yang menjadi pujaan hatiku
*****
Semenjak itu, Di setiap waktu aku selalu menghabiskan waktuku untuk sms_an
dengan Clara. Rasanya hari-hariku begitu berwarna karena setiap harinya aku
bisa sms_an dengan Clara. Tentunya aku tidak ingin teman-temanku sampai tahu
kalau Aku juga menyukai Clara. Jadi aku menyuruh Clara untuk tidak bilang ke
siapa-siapa kalau aku sering sms_an dengannya.
*****
Dapat satu minggu aku mengalami masa pendekatan dengan Clara. Tiba-tiba
saja di sekolah Ferdi memberitahukan kalau dia sudah jadian sama Clara. Ferdi
telah menyatakan cintanya duluan. Aku tidak begitu percaya saja dengan
perkataaan Ferdi akhirnya aku sms Clara untuk membuktikan kebenarannya .
“Dek...kamu benar udah
pacaran sama Ferdi?” (tanya ku lewat sms)
“Iy benar kak... kemarin
kak Ferdi menyatakan cintanya ke Aku... akhirnya Aku terima juga kak......”
(balas sms Clara)
Aku begitu terkejut.
Rasanya hatiku begitu sakit melihat balasan Sms_nya Clara. Pujaan hatiku yang
selalu aku dambakan dan yang menjadi harapanku selama ini, ternyata adalah
pacar teman dekat ku.
Semenjak itu aku tidak
pernah lagi sms Clara karena aku ingin melupakannya. Aku ingin memusnahkan
semua cintaku kepada Clara karena bagaimanapun juga aku tidak ingin
terus-terusan patah hati. Aku ingin mengisi hatiku ini dengan cinta yang baru.
TAMAT

0 komentar:
Posting Komentar